Postingan

Surga Kecil di Tepian Hutan Kampar : Lubuk Torok

Gambar
Lubuk Torok terletak di Desa Siabu Kecamatan Salo Kabupaten Kampar, untuk mencapai Lubuk Torok membutuhkan 2 jam perjalanan darat dari Pekanbaru menuju desa siabu, dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri daerah perbukitan yang di tempuh kurang lebih selama 2 jam perjalanan juga. ini adalah kali pertama kami berpetualang ke sini sehingga semua sangat bersemangat. Perjalanan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB di titik kumpul yaitu Lab Ekologi. perjalanan di mulai menuju Desa Siabu meggunakan 5 sepeda motor, dan sampai di desa jam 14.00 WIB setelah beristirahat sejenak dan merapikan perlengkapan maka perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki. Sepanjang perjalanan kita akan disuguhi pemandangan hamparan perbukitan yang berjajar rapi, tetapi sayang sebagian besar sudah diubah menjadi kebun warga bukan lagi hutan yang rimbun, punca puncak bukit sudah gundul.  Selama berjalan kaki kita akan menapaki jalan setapak dan melewati beberapa sungai, walaupun begitu pemandangan

Ekosistem Lahan Basah warisan berharga yang harus kita jaga

Gambar
Save mangrove, peat land and estuary Mari kita mengakrabkan diri dengan alam, menjalani hidup dengan cara-cara harmoni dan sebisa mungkin memberikan manfaat untuk keadaan sekitar yang lebih baik!. Serangkaian rencana kegiatan untuk memahami arti penting lahan gambut, mangrove dan kawasan estuaria dipersiapkan secara matang dipenghujung tahun 2014 silam. Searah alur keberangkatan dimulai menuju kawasan gambut terbakar di Desa Tanjung Leban dan kawasan estuaria Dusun Bukit Batu Laut Kecamatan Bukit Batu Kab. Bengkalis,  diakhiri dengan berziarah ke makam pembesar Laksamana Raja di laut sang laksamana bermarwah kerajaan Siak Sri Indrapura yang mangkat di Bukit Batu.  Pagi itu, kelompok studi lapangan Ekologi Lahan Basah Universitas Riau berangkat menuju lokasi untuk mengkaji arti penting lahan gambut, estuaria dan mangrove. Pekanbaru menuju Kec. Bukit Batu Kab. Bengkalis ditempuh dengan 5 - 6 jam perjalanan. Dosen pengampu perkuliahan ekologi lahan basah, Dr. Haris Gunawan dan

Lubuk Torok, Alam juga ingin lestari.

Gambar
Siang itu di Desa Siabu waktu menunjukan pukul 14.00 WIB , hujan yang berkali-kali turun menghadang kami selama perjalanan sudah reda,sudah waktunya melanjutkan perjalanan untuk 2 jam kedepan yang akan ditempuh dengan berjalan kaki menyusuri bukit-bukit. Perjalanan kali ini menuju ke Lubuk Torok dan merupakan kali kedua kami kesana. Bedanya pada saat perjalanan pertama tahun 2015 lalu sedang musim kemarau sehingga suasananya lebih panas dengan langit yang cerah dan sungai yang sedang surut. Perjalanan kali ini pada musim penghujan sehingga langit terus mendung selama perjalanan dan beberapa kali hujan terus turun. Perjalanan dari Desa siabu dilakukan dengan menyusuri lereng perbukitan yang sudah dijadikan kebun oleh masyarakat dan sebagian kecil hutan alam yang masih utuh, karena musim penghujan sungai yang beberapa kali harus kami lewati selama perjalanan debit airnya sedikit meningkat untungnya masih aman untuk dilewati. pukul 16.30 WIB rombongan sampai di lubuk torok dan beri